Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

260 Siswa Bhayangkara Melaksanakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II T.A. 2022 di SPN Sagatani Singkawang

Gambar
SINGKAWANG, KALBAR- Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, MM memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II T.A 2022 Polda Kalbar yang berlangsung  di Lapangan  Sekolah Polisi Negara ( SPN )  Polda Kalbar, Kelurahan Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Senin 25 Juli 2022.  Turut hadir upacara tersebut Walikota Singkawang, Dandim 1202 Singkawang dan Forkopimda Kota Singkawang serta beberapa Pejabat Utama Polda Kalbar. Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, MM mengucapkan selamat atas keberhasilan 260 siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan bintara Polri. Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel, dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Kalbar menyampaikan beberapa arahan dan penekanan kepada calon siswa tersebut untuk dipedomani. "Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi , pendidikan menjadi

Satgas PEN Polri Cek Langsung Posko PEN Polda Kalbar dan Jajaran

Gambar
PONTIANAK, KALBAR - Guna mendukung keberlangsungan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan salah satu tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia. Satgas PEN Mabes Polri lakukan pengecekan ke Posko PEN Polda Kalbar dan jajarannya. Katim Supervisi Satgas PEN Polri Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat, S.I.K., M.Sos beserta tim melakukan pengecekan ke posko Polda dan Polresta Pontianak. "Kedatangan tim Satgas PEN ini untuk melihat kesiapan posko Satuan Wilayah (Satwil) dalam melaksanakan program PEN 2022," ucap Katim Supervisi Satgas PEN Polri. Lanjutnya, disini kami melihat secara detail kinerja Satgasda PEN Polda Kalbar dengan keberadanaan Posko PEN dan operasionalnya. Tim Satgas PEN Polri berharap kegiatan pengecekan posko ini dapat memberikan arahan apa bila terjadi kekuarangan pada posko tersebut yang dimana posko sangat berfungsi dalam pemantauan untuk pemulihan ekonomi di wilayah kalimantan barat. Penulis : Bripda Juni Salam Hormat kami Humas Polda Kalbar Wassa

Agar Tercapai Pemulihan Ekonomi Nasional, Satgas PEN Mabes Polri Melakukan Supervisi Ke Polda Kalbar

Gambar
 PONTIANAK, KALBAR - Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melaksanakan Supervisi ke Polda  Kalimantan Barat. Kedatangan Satgas PEN di Polda Kalbar di sambut oleh Brigjen Pol Asep Safrudin S.IK, M.SI., Satgas PEN Polri merupakan salah satu Program Prioritas Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang termasuk dalam Program 8 Kegiatan 27 rencana aksi 106 sampai 109.  Guna mendukung keberlangsungan program PEN yang merupakan salah satu tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk itu bapak Kapolri memberi perhatian khusus terhadap upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dengan menetapkan program dukungan Polri terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai salah satu program prioritas yang harus dilaksanakan dengan membentuk Satgas PEN dari tahun 2020 sampai 2022. Secara umum program PEN 2022 merupakan kelanjutan dari program PEN 2020 dan 2021 dengan beberapa penyesuaian baik penambahan, pengurangan maupun revisi program PEN 2021.  Guna melihat sejauh mana perenc

Polisi Beberkan 23 Kasus Penambangan Emas Tanpa Izin di Kalbar

Gambar
PONTIANAK, KALBAR - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berhasil mengungkap kasus tindak pidana Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kalbar. Hal itu disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro pada saat konferensi pers terkait Tindak Pidana Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Rabu (13/7). Dijelaskan bahwa Polda Kalbar dan Polres Jajaran telah mengungkap sebanyak 23 kasus terdiri dari 4 kasus ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Kalbar dan 19 kasus ditangani Polres Jajaran. "Dari 23 kasus Polda Kalbar dan jajaran berhasil mengamankan 75 tersangka terdiri dari 36 tersangka ditahan di Polda Kalbar dan 39 tersangka lainnya ditahan di Polres jajaran," jelasnya. Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Emas bentuk olahan awal total 34,1 Kg, Emas bentuk olahan akhir total 26,8 Kg, Emas bentuk lempengan total 5,4 Kg, Emas batangan total 2,5 Kg, total keseluruhan emas senilai Rp 66,645 Miliar, Bongkahan perak total 19,6 Kg, Uang Rp 470 Juta, Excavator 11 unit, dan M